Tuesday, August 12, 2008

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Dalam dunia nyata, proses pembuatan keputusan yang lebih realistik, akan
melibatkan banyak tujuan atau kriteria yang dipertimbangkan, seperti :
- pemilihan usulan-usulan penerimaan pegawai,
- pembelian computer atau mobil,
- pembuatan keputusan pemilihan produk baru manakah yang akan
dipromosikan terlebih dahulu,
- pemilihan lokasi hotel baru, restoran, fasilitas pabrik,
- pemilihan universitas yang akan dimasuki,
- menentukan peringkat kota untuk tempat tinggal, dan lain sebagainya.
Pada saat menentukan mobil yang akan dibeli, banyak faktor yang perlu
dipertimbangkan, seperti harga, tingkat keamanan, kenyamanan, ukuran mesin,
efisiensi penggunaan BBM, dan lain-lain. Keputusan yang harus dibuat bersifat
rumit dan kompleks.
Cara sederhana untuk mengatasi kerumitan dalam membuat keputusan itu
adalah dengan memberikan bobot pada setiap faktor yang dipertimbangkan.
Kemudian menentukan rank pada setiap alternatif keputusan, misal : mulai dari
1 (yang terburuk) sampai dengan 10 (yang terbaik). Kalikan bobot dengan rank
tersebut, kemudian menjumlahkannya untuk mendapatkan total skor tertinggi
sebagai usulan keputusan yang direkomendasikan.
GP adalah menjawab pertanyaan “berapa banyak ?”. Seringkali muncul beberapa
alternatif keputusan optimal yang harus dipilih. Maka AHP adalah menjawab
pertanyaan “alternatif keputusan manakah yang diprioritaskan ?”.

sumber :
Kamarul Imam
rul2a@yahoo.com
download

Featured Post

uji reliabelitas tes pilihan ganda dengan microsoft excell